Rabu, 06 Juni 2012

Wawancara Asik dengan KAPRODI PSKG FK UNJANI


Jawaban wawancara dengan Prodi PSKG.
1.   Biodata :
Nama
:
Muslich Mahmud

Lahir
:
Garut 30 April 1943

Pendidikan
:
Dokter Gigi Fkg. Unpad , th .1969



Spesialis Prostonsia FKG Unpad th, 1988



Werkstofkunde abteilung Jerman baratJ 1973  -  1975

Jabatan

Staf pengajar bag. Prostodonsia FKG Unpad



Pembantu Dekan 1, 2 dan 3



Kepala Bagian Prostodonsia FKG UNPAD



Ketua Program Studi Spesialis Prostodonsia



Ketua SP4 Unpad

Organisasi

Anggota PDGI



Ketua IKA FKG UNPAD



Ketua PDGI Cabang Bandung



Ketua KORWIL PDGI Jawa Barat



Ketua IPROSI Jawa Barat



Ketua PP IPROSI



Anggota Pengurus PB PDGI



Anggota Kolegium Prostodonsia Indonesia

Hobi
:
Mendaki Gunung (Anggota Wanadri-Singawalang dan Anggota Resimen Mahasiswa Batalyon UNPAD)



Tenis Lapangan

Alasan Memilih FKG
:
Karena tidak diterima di Fakultas yang diinginkan, tetapi diterima di FKG UNPAD th. 1962

4.

Perjalanan sampai menjadi Ketua Prodi KG UNJANI : setelah pensiun menjadi PNS pada April 2008, diajak oleh Prof Rahman untuk membuka Prodi KG Fakultas Kedokteran di Unjani, kemudian sejak September 2008 dengan anggota 5 orang menyusun Proposal pendirian prodi KG.  Setelah mendapat rekomendasi dari KKI (Konsil Kedokteran Indonesia), dan persetujuan dari Dikti Departeman Pendidikan Nasional. Dan  pada tanggal 5 Oktober 1989 keluar Sk. Izin pembukaan Program Studi Kedokteran Gigi FK Unjani.
Penerimaan mahasiswa dimulai tahun 1989 sebanyak 10 orang.
Saya sendiri tidak tahu alasan mengapa saya yang diusulkan oleh Rektorat maupun dekan FK untuk diangkat sebagai Ketua prodi. Hal ini  mungkin pada waktu  rapat senat Universitas, Senat fakultas  FK maupun di YKEP , paling sering menjawab  berbagai pertanyaan mengenai proposal usulan maupun diskusi tentang pendidikan Kedokteran Gigi di Indonesia  dan  masa depan profesi kedokteran gigi.

5. Inspirasi

Saya termasuk orang yang paling beruntung karena para pendiri pendidikan Kedokteran gigi dan organisasi Profesi KG seperti prof. Soeria Soemantri, Prof. Soelarko Soemohatmoko, Prof. Moestopo berada di fakultas KG Unpad.
Setelah lulus drg sebagai anak bawang, saya sering diajak keberbagai pertemuan maupun diskusi tentang persoalan pendidikan dan  profesi kedokteran gigi di Indonesia maupun organisasi PDGI di Bandung maupun luar kota Bandung.
Saya sadar setelah  waktu berlalu, beberapa dekade ternyata perjuangan tanpa pamrih beliau – beliau yang berjuang agar kedokteran gigi merupakan profesi yang sejajar dengan profesi lain.
Perjuangan  tanpa pamrih , waktu, tenaga dan biaya yang dinikmati para pendahulu tentu saja selayaknya mendapat penghargaan dan apresiasi seluruh mahasiswa kedokteran gigi sebagai penerus estafet profesi .
Seperti dikemukakan oleh presiden pertama kita dengan slogan Jangan melupakan sejarah ( Jasmerah ) apa yang dinikmati sekarang bukan jatuh begitu saja dari langit, sebagai mahasiswa tentu saja mempunyai kewajiban moral dan apresiasi  karena masih banyak  kendala dan tantangan  terutama dalam proses pendidikan kedokteran gigi khususnya di  Unjani maupun di Indonesia.


6. Pesan

Beberapa pesan yang perlu mendapat perhataian
1. Jangan mudah menyerah pada kondisi pembelajaran sekarang,  karena kesempatan yang     sekarang belum tentu datang kembali.
2. Manfaatkan sebaik- baiknya kesempatan belajar sekarang  dengan penuh tanggung jawab, sebagai pertanggungjawaban pada orang tua.
3. Perkembangan ilmu dan teknologi begitu cepat , memerlukan  pemahaman ilmu dasar yang lebih baik. Setiap pemecahan masalah didasari  oleh
 argumen ilmu dasar yang mendasrinya dalam pemecahan masalah.
4. Manfaatkan sumber informasi secara maksimal  terutama dalam proses pembelajaran maupun kemampuan soft skill, dalam menunjang kemampuan anda sebagai profesional. 

            Jabatan         :  Staf Pengajar Bag. Prostodonsia FKG Unpad th. 1967 s/d 2008
                                    Pembantu Dekan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar